Dewan Perwakilan Rakyar (DPR) adalah pemegang
kekuasaan membentuk undang-undang. Anggota DPR dipilih melalui pemilihan umum.
Susunan DPR diatur dengan undang-undang. DPR bersidang sedikitnya sekali dalam
setahun. Dalam pembentukan undang-undang, rancangan undang- undang dibahas oleh
DPR dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama. Jika undang-undang itu
tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan undang-undang itu tidak boleh
lagi diajukan dalam persidangan DPR masa itu. Presiden mengesahkan rancangan
undang-undang yang telah disetujui bersama untuk menjadi undang-undang. Dalam
hal rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama tersebut tidak
disahkan oleh Presiden dalam waktu tigapuluh hari semenjak rancangan
undang-undang itu disetujui, rancangan undang- undang tersebut sah menjadi
undang-undang dan wajib diundangkan. Ketentuan lebih lajut tentang tata cara
pembentukan undang-undang diatur dengan undang- undang.
DPR memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan
fungsi pengawasan. Dalam melaksanakan fungsinya, DPR mempunyai hak interpelasi,
hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Selain hak sebagaimana telah
disebutkan, DPR juga mempunyai hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan
pendapat, serta hak imunitas. Anggota DPR dapat diberhentikan dari jabatannya,
yang syarat-syarat dan tata caranya diatur dalam undang-undang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar